Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan wakilnya Ahok mengeluarkan kebijakan baru demi menciptakan kebersihan kota Jakarta.
![](http://4.bp.blogspot.com/-awHapuWzMoo/UCudp0tvIcI/AAAAAAAAMK8/eD-03oleak0/s1600/game-jokowi-ahok-selamatkan-jakarta.jpg)
Kabarnya Keduanya berencana menggaji para pemulung untuk membersihkan sampah yang ada di sungai-sungai Jakarta.
“Jadi kita lagi siapkan dinas PU (Pekerjaan Umum) kerjasama dengan Dinas
Kebersihan. Salah satunya yang Pak Gubernur inginkan adalah melibatkan
pemulung. Supaya mereka dapat gaji,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta
Basuki T Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/12/2012).
Tak tanggung-tanggung, gaji yang diterima pemulung setiap bulannya
mencapai Rp2 juta. “Ya kita kasih gaji dan mereka punya gaji tetap. Kita
kalau 2.000 orang saja, yang kita gaji per bulan Rp2 juta, baru Rp40
miliar daripada sekarang kita kasih ke orang Rp75 miliar tapi enggak
bersih juga,” terangnya.
Meskipun pemulung tersebut mendapatkan gaji, mantan Bupati Belitung
Timur ini tetap membebaskan pemulung yang berniat mengambil sampah yang
ada. “Kerja sama sama pemulung itu kan kalau sampahnya mereka mau bisa
mereka ambil, tapi kalau tidak kan sampahnya bisa dikasihkan ke kita,”
katanya.
Selain memberdayakan pemulung, Pemprov DKI juga akan memberdayakan
pedagang kaki lima (PKL). “Sama juga dengan PKL. PKL-PKL itu dikasih
seragam seperti di Solo yang Pak Gubernur lakukan (sewaktu menjabat
walikota Solo). Dikasih seragam, ada khasnya gitu. Jadi mereka dikasih
wilayah dan wilayahnya itu harus mereka bersihkan,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar